Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017
aku dibunuh pelan-pelan oleh kata berjalan aku dibelantara kampus putih tersaruk saruk kakiku melangkah kertas putih ditangan ditata rapi dilorong tiga setengah aku melangka kicauan mahasiswa bergemuruh tak tengok aku tak elok sebab tak ada kasih yang berhati bergetar kaki bergegas mendekap dipintu kajur aku menghela nafas tumpah serapah mental untuk menghadap merayap aku didalam rungan dengan mata buram lenyap aku aku dihadapannya tertumpah amarah diraut wajah sang raja (dosen pembimbing) menunduk senyap waktu aku berkata saya ingin bimbingan kepada bapak ku diam tak berkata laju denyut jantung mengikuti denyut waktu sang raja berkata berbaliklah engkau pulanglah dan perbaiki kertas putih bertinta hitammu aku berbalik meujuh arah peristirahatanku hati berkata manusia tak punya hati dan seakan aku dibunuh oleh kata-kata raja perlahan langkah kaki ku  kulit kaki tekuras  alas sepatu meni...